English version here!
Bagi yang ingin atau suka jalan-jalan ke Solo untuk menikmati sesuatu yang bernuansa tempo doloe akan lebih lengkap bila anda menginap di tempat yang bernuansa tempo doloe juga. Saya merekomendasaikan anda menginap di boutique hotel RoemahKoe di Jl. Dr Soedirman 501, Laweyan, Solo 57148-Central Java, gambarnya disebelah tuh.
Kalau diwebsitenya http://roemahkoe.info, Roemahkoe
didirikan pada tahun 1938 dengan gaya art Deco, dan gaya arsitekturnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Jawa. Namun, bila anda berada didalamnya anda akan merasa seperti berada pada zaman kolonial dahulu kala. Bagi anda para wanita mungkin anda akan merasa seperti noni-noni Belanda jaman dahulu. Dan kesan saya yang lainnya yaitu saya ingin sekali membuat film disini, saya bukan sutradara tapi pengen aja bikin film disini kaya sutradara.
Kamar yang ditawarkan di Roemahkoe ada 3 jenis yaitu :
Perbedaan ketiga kamar tersebut adalah yang pertama memang harganya berbeda hahaha...(dah kelihatankan), selanjutnya ukuran ruangannya. Kamar Royal Suite merupakan yang paling besar (ada living roomn, bednya tinggi) , yang kedua Junior Suite (1 sofa, bednya rendah) dan yang terakhir Deluxe (paling sempit ruangannya, bed rendah).
Dan perlu anda ketahui bahwa guest boynya bilang kalau sebagian besar barang-barang yang ada didalamnya (meja, kursi, almari, ranjang, furniture dll) masih peninggalan jaman dulu (peninggalan bangunan ini). Jadi boutique hotel ini sudah direnovasi misal ketika saya browsing tentang Roemahkoe halaman samping dulu kayaknya belum ada kolam ikannya sekarang sudah ada kolam ikannya jadi tambah bagus deh.. Romahkoe juga menyediakan fasilitas tambahan yaitu horoscope ala Jawa alias Primbon, lho... bagi yang suka ramal-meramal masa depan menurut neptunya(weton Jawanya),hehehe...
Untuk infonya silahkan kunjungi wesitesnya Roemahkoe di http://www.roemahkoe.com.
Kalau diwebsitenya http://roemahkoe.info, Roemahkoe
didirikan pada tahun 1938 dengan gaya art Deco, dan gaya arsitekturnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Jawa. Namun, bila anda berada didalamnya anda akan merasa seperti berada pada zaman kolonial dahulu kala. Bagi anda para wanita mungkin anda akan merasa seperti noni-noni Belanda jaman dahulu. Dan kesan saya yang lainnya yaitu saya ingin sekali membuat film disini, saya bukan sutradara tapi pengen aja bikin film disini kaya sutradara.
Kamar yang ditawarkan di Roemahkoe ada 3 jenis yaitu :
NUMBERS OF ROOM & RATES : | |||
Low Season | High Season | ||
Deluxe | : | Rp. 430.000,- | Rp. 530.000,- |
(10 rooms) | |||
Junior Suite | : | Rp. 490.000,- | Rp. 590.000,- |
(1 room) | |||
Royal Suite | : | Rp. 740.000,- | Rp. 840.000,- |
(2 rooms) | |||
* All rates are subject to 21% government tax and service charge. |
Perbedaan ketiga kamar tersebut adalah yang pertama memang harganya berbeda hahaha...(dah kelihatankan), selanjutnya ukuran ruangannya. Kamar Royal Suite merupakan yang paling besar (ada living roomn, bednya tinggi) , yang kedua Junior Suite (1 sofa, bednya rendah) dan yang terakhir Deluxe (paling sempit ruangannya, bed rendah).
Dan perlu anda ketahui bahwa guest boynya bilang kalau sebagian besar barang-barang yang ada didalamnya (meja, kursi, almari, ranjang, furniture dll) masih peninggalan jaman dulu (peninggalan bangunan ini). Jadi boutique hotel ini sudah direnovasi misal ketika saya browsing tentang Roemahkoe halaman samping dulu kayaknya belum ada kolam ikannya sekarang sudah ada kolam ikannya jadi tambah bagus deh.. Romahkoe juga menyediakan fasilitas tambahan yaitu horoscope ala Jawa alias Primbon, lho... bagi yang suka ramal-meramal masa depan menurut neptunya(weton Jawanya),hehehe...
Untuk infonya silahkan kunjungi wesitesnya Roemahkoe di http://www.roemahkoe.com.
0 comments:
Post a Comment